Bombastiz
  • Home
  • Gibernau Tak Mau Terburu

    Barcelona - Penyembuhan cedera tulang selangka yang mendera Sete Gibernau berjalan baik. Meski begitu, Gibernau mengaku tidak ingin terburu-buru kembali membalap di lintasan. Tulang selangka Gibernau patah saat ia mengalami kecelakaan di sesi latihan GP Prancis pekan lalu. Beruntunglah Gibernau karena cedera yang ia derita tidak memperparah cedera di tulang yang sama yang pernah ia alami dua kali tahun 2006. "Beruntung, tulang selangka saya baik-baik saja. Cedera itu tidak membuat masalah pada operasi sebelumnya. Bagian lain yang patah sudah sembuh dengan sempurna," ujar Gibernau dikutip Autosport. "Tulang selangka saya patah di tempat yang baru. Para dokter juga bilang kalau pen yang berada di patahan baru itu beradaptasi dengan baik di tulang selangka," lanjut pria 36 tahun itu. Gibernau optimistis bahwa ia sudah akan siap membalap lagi saat pergelaran GP Italia, 31 Mei depan. Tetapi, pembalap Francisco Hernando Ducati itu memilih menunggu sampai GP Catalunya pertengahan Juni nanti. "Kami masih harus menunggu sampai ke GP berikutnya lagi untuk mempersiapkan fisik. Dan itu adalah tujuan utama kami," tukas pembalap dengan segudang pengalaman ini. "Saya kuat secara mental dan sangat ingin kembali di Mugello. Namun saya pikir itu terlalu dini. Semoga kami masih punya waktu sebelum ke Barcelona dan semoga kami bisa siap di GP itu," pungkas dia.

    Tepikan CR7 vs Messi, Ada Evra vs Pique

    Roma - Tepikan dahulu pembicaraan soal Cristiano Ronaldo kontra Lionel Messi. Alihkan sorotan ke Patrice Evra dan Gerrard Pique, yang akan bertugas menjaga sekaligus menjagal langkah dua bintang itu. Pertemuan Manchester United kontra Barcelona di laga final Liga Champions musim ini tak pelak mencuatkan pembicaraan mengenai persaingan antara dua bintang di masing-masing kubu, Ronaldo dan Messi. Dalam laga puncak tersebut, CR7 dan Messidona memiliki kesempatan untuk membuktikan siapa yang terbaik di muka bumi untuk saat ini. Namun, di final nanti nasib keduanya juga "bergantung" pada orang lain. Orang lain yang dimaksud adalah bek-bek lawan, yang diberi tugas untuk mematikan pergerakan keduanya. Bila mampu bertugas secara optimal, maka sang bek akan mengubah takdir sang bintang, yang tadinya begitu bersinar bisa menjadi meredup. Jadilah, final Liga Champions musim ini bukan hanya persaingan antara Ronaldo kontra Messi. Patrice Evra (MU) akan beradu kualitas dengan Gerrard Pique (Barcelona) dalam menghentikan bintang dari lawan masing-masing. "Saya yakin, Messi akan membuat saya lebih kesulitan untuk malam itu. Anda harus tetap fokus di sepanjang laga untuk menghentikannya. Lengah sedikit, maka ia bisa mencetak gol," demikian penilaian Evra tentang sang calon lawan, seperti dikutip dari Reuters. Sementara itu Gerrard Pique akan menjadi tembok penghalang bagi Ronaldo. "Jelas, saat ini Ronaldo merupakan pemain dunia kelas atas. Kemampuannya melewati penjagaan lawan sungguh luar biasa. Meski Anda telah mengenal gaya bermainnya, ia selalu memiliki cara untuk mengecoh para bek," timpal Pique. Bagaimana komentar sang bintang terhadap para calon penjaga sekaligus penjagalnya itu? "Evra merupakan pemain yang luar biasa," ujar Messi singkat. "Pique adalah pemain yang baik. Ia sedikit tahu tentang saya, hanya sedikit. Itu sebabnya saya akan berusaha mengelabuinya," timpal Ronaldo soal Pique yang pernah berseragam MU itu.

    KPU Kesulitan Sikapi Bakal Capres yang Kampanye Sebelum Waktunya

    Jakarta - Masa kampanye belum dimulai, tapi bakal pasangan capres-cawapres sudah mulai berkampanye secara halus maupun terang-terangan. KPU mengaku kesulitan menyikapi hal itu karena terbentur peraturan. "Itulah kesulitan kita. Kita baru bisa menegakkan aturan kalau kampanye sudah mulai," kata anggota KPU Syamsulbahri di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (25/5/2009). Dalam jadwal KPU, masa kampanye baru akan dimulai 12 Juni. Namun ada kemungkinan jadwal itu diajukan menyesuaikan dengan selesainya proses penetapan capres-cawapres. Selama kampanye belum dimulai, imbuh Syamsul, aturan soal jadwal kampanye tidak bisa ditegakkan. Dalam UU Pilpres tidak ada aturan yang melarang kampanye sebelum masa kampanye dimulai.